Sertifikasi ISO . Jakarta - Berikut ini adalah topik dari pertanyaan yang saya siapkan untuk rencana audit di departemen IT khususnya mengenai seputar database . Semoga dengan topik yang sudah ada kita akan mudah bertanya secara sistematis dan fokus .

1. Physical design

    Apakah aplikasi database yang digunakan sudah mendukung OLTP ( Online Transaction Processing) adalah system yang berorientasi proses yang memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan atau  mendukung OLAP (Online Analytical Processing) yang merupakan bagian dari Business Intelligencey yang berguna untuk menyediakan laporan analisis, seperti penjualan, marketing, BPM (Business Process Management), budgeting, forecasting, keuangan dan sebagainya. model multidimensi, yang mengijinkan query analisis yang kompleks dengan kecepatan eksekusi yang tinggi

Sertifikasi ISO . Jakarta - Sering kali kita mendengar , melihat dan berhubungan langsung dengan organisasi yang menyatakan sudah melakukan implementasi dan mendapatkan sertifikat ISO 9001 tapi apakah sebenarnya perlu untuk organisasi kita , sedangkan produk yang kita jual sudah sangat laku dan perusahaan sangat menguntungkan . Tapi di sisi itu sebenarnya ada keuntungan yang bisa dirasakan bila kita benar-benar melakukan implementasi ISO 9001 yaitu :

Sertifikasi ISO . Jakarta - Berikut ini beberapa langkap dalam menuju persiapan sampai implementasi ISO 27001:2005

1. Buat sebuah tim dan setuju dengan strategi kedepannya
2. Tentukan ruang lingkup
3. Review konsultasi pilihan
4. Identifikasi aset informasi
5. Menentukan nilai aset informasi
6. Identifikasi hukum, peraturan & kontrak
7. Penilaian resiko
8. Penilaian keseluruhan kebijakan dan tingkat keandalan dan kendali kontrol
9. Identifikasi tujuan pengendalian dan kendali kontrol
10. Mendefinisikan strategi keamanan & organisasi
11. Definisi kebijakan, standar dan prosedur untuk menerapkan kontrol
12. Menyelesaikan persyaratan dokumentasi ISMS
13. Implementasi kebijakan, standar dan prosedur


 Sertifikasi ISO

Sertifikasi ISO . Jakarta - Penilaian risiko adalah proses pertama dalam metodologi manajemen risiko. Organisasi menggunakan penilaian risiko untuk menentukan sejauh mana potensi ancaman dan risiko yang berkaitan dengan sistem TI di seluruh SDLC nya. Output dari proses ini membantu mengidentifikasi kontrol yang tepat untuk mengurangi atau menghilangkan risiko selama proses mitigasi risiko .

Risiko merupakan fungsi dari kemungkinan sumber-ancaman yang diberikan kepada potensi kerentanan tertentu, dan dampak yang dihasilkan dari peristiwa yang dapat merugikan pada organisasi.

Sertifikasi ISO. Jakarta - Seperti yang dipersyaratkan oleh ISO bahwa ada minimal ada 6 prosedur wajib yang harus dibuat atau bisa dibuat efesien menjadi 4 prosedur wajib dengan menggabungkan beberapa prosedur , tetapi layaknya suatu organisasi yang baik perlu adanya juga prosedur tambahan yang biasa digunakan oleh organisasi untuk lebih membuat lebih baik . Berikut ini jenis prosedur yang biasanya ada  :

Sertifikasi ISO . Jakarta  Sering kali kita mendengar bahwa standard ISO mengenai IT adalah ISO 27001 , tetapi apakah anda tahu bahwa ISO 27001 adalah bagian dari keluarga ISO 27000 Berikut ini adalah Standar-standar dalam seri 27000 :

Sertifikasi ISO . Jakarta - Seiringnya berkembang dan pesatnya bisnis di perusahaan maka posisi IT tidak bisa dianggap remeh karena peran IT sekarang saat ini sudah banyak membantu perusahaan bisa berkompetisi . Tapi agar IT bisa sangat diandalkan agar lebih realiable maka perlu adanya preventive maintenance . Berikut ini adalah salah satu contoh preventive maintenance untuk server ber basis windows server  . Walaupun terbilang sangat ideal tetapi bisa dijadikan referensi :

Sertifikasi ISO. Jakarta - Berikut ini adalah 7 Hal yg bs jadi kendala organisasi utk berkembang :

1. "I AM MY POSITION" Kami dilatih untuk menjadi setia terhadap pekerjaan kita yang begitu banyak sampai-sampai kita bingung dengan identitas kita sendiri. Ketika orang-orang dalam organisasi hanya fokus pada posisi mereka, mereka memiliki sedikit rasa tanggung jawab atas hasil yang dihasilkan ketika semua posisi berinteraksi. Apalagi bila hasilnya mengecewakan, itu bisa sangat sulit untuk mengetahui mengapa. Yang dapat kita lakukan adalah mengasumsikan bahwa "seseorang sudah mengacaukan."